Antara Idealisme Mahasiswa



 ANTARA IDEALISME MAHASISWA


           “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh Mahasiwa”, itulah pesan yang disampaikan oleh Tan Malaka kepada seluruh pemuda terkhusus oleh para kaum intelektual, bagaimana seorang mahasiswa memperjuangkan idealisme mereka melawan realita yang menghadang. Penindasan pemikiran dan ruang gerak yang coba menjegal upaya untuk menegakkan peran dan tanggung jawabnya dalam mempertahankan amanah sebagai seorang mahasiswa.

            Organisasi adalah wadah dimana seorang mahasiswa bisa menyalurkan aspirasinya, sebuah jalan untuk mereka mengimplementasikan pemikiran-pemikiran seorang pejuang, kita semua tahu, bukan perang melawan penjajah akan tetapi perang melawan oknum-oknum yang membunuh buah dari pemikiran seorang mahasiswa. Kebijakan-kebijakan yang seharusnya pro dengan cita-cita kemerdekaan Indoneia berubah menjadi kebijakan otoritas yang bermanfaat bagi dirinya sendiri. Teringat peringatan yang coba Ir. Soekarno sampaikan, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”, bangsa sendiri yang mencoba membeli Idealisme pemikiran para mahasiswa,

            Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi”[1], korupsi tentang Idealisme, saat pragmatisme menjadi sobat kekuasaan, idealisme yang akan menyemai perlawanan. Jangan hanya karena peraturan Idealisme terjual, jangan hanya karena kebijakan perjuangan terhentikan. Dengan segala kontribusi pemikiran, ingat tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan, hanya mahasiswa pengecut dan curang yang tak ingin melakukan perubahan, lakukan hal yang bermanfaat untuk sekelilingmu sekarang dan di hari kemudian.

Buatlah sejarah
Perjuangan kita belum selesai, perlawanan kita masih panjang
Berpikirlah besar kemudian bertindak.
Kata-kata tanpa tindakan adalah pembunuh idealisme
Sekali bendera dikibarkan hentikan ratapan dan tangisan
Hidup Mahasiswa!!!(son)


[1] Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan h. 147

Komentar

Postingan Populer