Ngaji Pergerakan dan Deklarasi Rayon PMII ATTANWIR di Hadiri Langsung Sang Pendiri PMII

 Ngaji Pergerakan dan Deklarasi Rayon PMII ATTANWIR di Hadiri Langsung Sang Pendiri PMII


Pmii komisariat STAI Attanwir adakan ngaji pergerakan dan deklarasi rayon bertempat di halaman kampus STAI Attanwir pada hari senin (11/4/2019) dengan mengusung tema ‘Pergerakan Mahasiswa NU untuk Islam Indonesia’.

Pada acara ini ada 2 rayon yang di deklarasikan yaitu rayon jalaluddin rumi yang diketuai oleh M. Abid Amrullah dan ashabul harokah yang diketuai Annidatul Fitria yang dilantik langsung oleh ketua umum PC PMII Bojonegoro.

Sahabati Indana Dzatul Fadhillah selaku ketum komisariat stai attanwir dalam sambutannya menegaskan bahwa dengan dideklarasikannya dua rayon tersebut semoga membawa perubahan di STAI Attanwir dan harapannya dengan adanya rayon baru ini supaya bisa memaksimalkan dalam kaderisasi karena permasalahanya banyak kader sedangkan sedikit yang mengurus.

“dengan deklarasi rayon ini kedepan komisariat attanwir jenjang kaderisasinya bisa lebih baik lagi, bisa fokus kaderisasi dan berani bereksplor melalui rayon.” tegasnya.

Selain itu, Sahabat M. Nur Hayan selaku ketua umum pc pmii bojonegoro juga mengucapkan selamat dan sukses atas deklarasi Rayon Jalaluddin rumi dan ashabul harokah, harapannya dengan dideklarasikannya kedua rayon ini mampu mewarnai sistem kaderisasi di STAI Attanwir dan supaya mampu menjawab tantangan kemajuan globalisasi dan perkembangan Teknologi yang memaksa pemudanya untuk menjadi generasi yang hedonis dan apatis.

“Melihat hari ini tantangan kita lebih komplek, kemajuan globalisasi dan perkembangan teknologi yang memaksa pemudanya untuk menjadi generasi yang hedonis dan apatis. namun harapan saya, PMII harus mampu menampakkan diri untuk tetap eksis dan berkembang di setiap fakultas dan kampus”. Ujarnya.

Acara yang berlangsung selama 4 jam ini mengundang salah satu Deklarator PMII yaitu KH. Nuril Huda. Beliau sebagai pembicara utama pada acara tersebut berpesan kepada para semua tingkatan pengurus PMII dan hadirin untuk tertib beribadah, jujur, pelajari faham ahlussunah wal jama’ah dan berbakti kepada guru.

“kalau kita punya guru, kita harus berbakti kepadanya”, tegasnya.

Bialu juga menambahkan,  agar Kader PMII bisa menjadi garda terdepan dalam meneruskan perjuangan para Kiyai, para pahlawan bangsa dengan terus belajar dan pantang berputus asa.

"kader PMII harus bisa menguasai keilmuan, itu menjadi modal penting untuk meraih kesuksesan" imbuhnya
 (wil/bid)

Komentar

Postingan Populer