Rayon Jalaluddin Rumi Adakan Bedah Novel. Fiton :Sisi Organisasi di Bumi Manusia
Dengan pemantik M. Khusnul Fiton, mantan presiden BEM STAI ATTANWIR ke 6 sekaligus mantan ketua ll PK PMII ATTANWIR ini mengupas secara jelas roman yang bertokohkan Annelis dan Minke ini.
Novel yang akhir-akhir ini santer dibicarakan karena Hanung Bramantyo telah berhasil menarasikannya dalam bentuk film tak luput dari pembahasan, bagaimana perspektif pembaca dengan perspektif penonton tentunya tidak sama.
Dalam penyampaiannya, Fiton juga menjelaskan bahwa dalam novel tersebut unsur organisasi juga menjadi motor penting. Disinggungkannya pada realita saat ini menjadi kajian seru bersama peserta bedah novel.
"jangan di sangka, dari dulu, organisasi sangat penting, contohnya ya di novel ini" katanya.
Di akhir pembahasan, mantan presiden BEM serta mantan ketua ll PK PMII Attanwir ini mengajak pada para peserta untuk berproses bersama dalam organisasi kemahasiswaan agar nantinya pola pikir yang sebelumnya cenderung dangkal bisa lebih dalam lagi mengingat mahasiswa sudah bukan lagi siswa.
"harus bisa move on, sekarang sudah tidak lagi siswa melainkan mahasiswa, organisasi yang saya pikir dan saya buktikan sangat ideal bagi mahasiswa ialah PMII" tutur Fiton.
Di akhir sesi, peserta dan para pengurus berfoto bersama sembari bersorak "kami mahasiswa, kami siap mapaba" (bid)
Komentar